Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Teknologi Nano Dari Limbah Perut Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rika Putri
Abdul Razak

Abstract

Cabai merah adalah salah satu komoditas holtikultura yang sangat penting. Cabai merah memiliki kandungan gizi dan berbagai vitamin. Buah cabai merah menghasilkan rasa pedas karena adanya kandungan Capsaicin pada cabai. Kebutuhan akan cabai merah meningkat karena bertambahnya jumlah penduduk. Pada saat sekarang ini, unsur hara yang dipakai oleh petani dipenuhi dengan penggunaan pupuk anorganik yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanah  sehingga kulitas tanah makin menurun. Dalam mengurangi pemakaian pupuk anorganik, digunakan bahan organik dalam pembuatan pupuk baik dalam bentuk padat maupun cair. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan yang terdiri dari: P0 (100 ml air/ tanpa POC), P1 (25 ml POC + 75 ml air), P2 ( 50 ml POC + 50 ml air), P3 (73 ml POC + 25 ml air), P4 (100 ml POC). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam ANOVA dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bhwa pemberian pupuk organik cair teknologi nano dari limbah ikan Tuna Mata Besar berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan. Konsentrasi optimal dari semua parameter pengamatan adalah 100 ml POC/polibag.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Putri, R., & Razak, A. (2024). Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Teknologi Nano Dari Limbah Perut Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Serambi Biologi, 9(2), 199-207. https://doi.org/10.24036/srmb.v9i2.353