Growth of Trichoderma asperellum with the Addition of Paraffin to Corn-Based Medium

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mariyah Ulfa
Azwir Anhar
Violita
Vauzia

Abstract

Biofertilizer merupakan pupuk organik yang mengandung mikroorganisme yang keberadaannya bisa tunggal atau berupa gabungan beberapa jenis yang disebut dengan konsorsium. Biofertilizer dapat berasal dari kelompok PGPR dan PGPF. Salah satu PGPF yang telah dilaporkan sejauh ini adalah Trichoderma. Trichoderna dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti daya kecambah benih, tinggi bibit tanaman padi. Selama ini medium untuk pertumbuhan Trichoderma di Laboratorium adalah PDA. Di samping itu ada beberapa medium lainnya yang dapat digunakan dan salah satunya adalah Jagung. Jagung  merupakan medium alternatif yang mengandung nutrisi dan mendukung pertumbuhan Trichoderma, meskipun demikian daya simpan pada medium jagung masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian parafin terhadap jumlah spora dan lama simpan Trichoderma asperellum pada medium cair berbahan dasar jagung.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan konsentrasi parafin 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Data berupa jumlah spora masing-masing konsentrasi pada umur simpan 45 hari yang dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut dengan DNMRT. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah spora berkisar sekitar 2,16 x106 /mL hingga 7,44x106 /mL. Rata-rata spora tertinggi terdapat pada konsentrasi 40%. Berdasarkan analisis data, pemberian konsentrasi parafin pada media berbahan dasar jagung mempengaruhi jumlah spora Trichoderma asperellum dan lama simpannya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ulfa, M., Anhar, A., Violita, & Vauzia. (2024). Growth of Trichoderma asperellum with the Addition of Paraffin to Corn-Based Medium. Jurnal Serambi Biologi, 9(1), 23-30. Retrieved from https://serambibiologi.ppj.unp.ac.id/index.php/srmb/article/view/315