KUALITAS SPERMA PEJANTAN SAPI SIMMENTAL (Bos taurus L.) DI DAERAH IBUH, PAYAKUMBUH
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Salah satu permasalahan peternakan adalah meningkatnya kebutuhan daging sapi yang di ikuti dengan pertambahan jumlah penduduk. Sehinga, pemerintah melakukan upaya meningkatkan efisiensi ternak dengan melakukan program Inseminasi Buatan. Salah satu faktor keberhasilan inseminasi buatan ini adalah kualitas semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas semen pejantan sapi Simmental (Bos taurus L.) secara makroskopis (volume, warna, konsistensi, dan pH) dan secara mikroskopis (gerakan massa, motilitas dan konsentrasi) di daerah Ibuh, Payakumbuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara koleksi dan identifikasi. Pejantan yang digunakan berumur 3-5 tahun. Penampungan semen dilakukan 1 x seminggu dalam rentang waktu 4 bulan (September, Oktober, November 2020 dan Januari 2021). Analisis data bersifat deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini ada dua yaitu data parametrik yang disajikan secara kualitatif dalam bentuk persentase sedangkan data non parametrik dianalisis menggunakan Uji lanjut DNMRT p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sperma secara makroskopis dan mikroskopis termasuk dalam kisaran normal untuk syarat produksi semen. Berdasarkan hasil data parametrik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada (p<0,05) volume, pH dan motilitas. Namun, berbeda nyata pada p<0,05% untuk konsentrasi spermatozoa pejantan sapi Simmental (Bos taurus L.)